Lompat ke isi utama

Berita

Evaluasi Kehumasan Bawaslu dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Persiapan pada Pemilihan Serentak Tahun 2024

Rapat Evaluasi Nasional Kehumasan Bawaslu Dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Persiapan Kehumasan Pada Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024

Sambutan Lolly Suhenty dalam membuka Acara Rapat Evaluasi Nasional Kehumasan Bawaslu Dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Persiapan Kehumasan Pada Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Jakarta, Minggu (30/6/2024)

Bekasi - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, dalam rangka evaluasi kehumasan pada Pemilu 2024 dan persiapan kehumasan pada Pemilihan 2024, Kordiv P2HM Bawaslu Kabupaten Bekasi Syahroji Hadiri Rapat Evaluasi Nasional Kehumasan Bawaslu Dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Persiapan Kehumasan Pada Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang digelar Bawaslu RI di Jakarta tanggal 30 Juni s.d 02 Juli 2024.

"Humas yang baik adalah Humas yang mampu mendengar, bukan sekedar biaca. Humas yang baik adalah humas yang mampu merespon dengan kemampuan mendengar aktif, bukan hanya sekedar berisik", tegas Lolly Suhenty Anggota Bawaslu RI dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi.

"Kaitan evaluasi kehumasan Pemilu dan persiapan Pemilihan, secara umum kehumasan kita sudah cukup baik, mengacu kepada hasil survey litbang kompas yang menyatakan tingkat kepercayaan publik terhadap Bawaslu mencapai 74%. Namun, masih ada PR yakni 16 % publik belum percaya atau belum tahu Bawaslu. Itu menjadi tanggung jawab kita bersama dengan cara memberikan informasi, edukasi dan respon yang cepat dan akurat, serta kolaborasi bersama masyarakat.
Pada sisi pengelolaan media sosial, berdasarkan hasil analisis dari Social Blade, tingkat interaksi dengan audiens (ratengagement rate) akun Instagram Bawaslu berada pada angka 0,70%, dengan rata-rata likes sebanyak 1.676,94 dan rata-rata komentar sebanyak 30,81 per postingan, di atas akun Instagram penyelenggara Pemilu lainnya, dan juga akun kementerian/lembaga lain yang telah dikenal baik dalam pengelolaan media sosial. Ini harus dipertahankan dan semaksimal mungkin ditingkatkan karena menjadi satu acuan suatu wadah informatif bagi publik bagaimana kinerja pengawasan dapat dengan mudah diketahui dan tersampaikan seluas-luasnya.
Di tengah peningkatan kepercayaan publik terhadap Bawaslu saat ini, tugas kita adalah sama-sama saling pertahankan jangkauan disetiap tingkatanya, jangan terlena atau sampai lengah karena perjalanan kita masih panjang dan tantangan yang akan kita hadapi akan semakin banyak. " papar Lolly

Kegiatan di hadiri oleh Koordiv P2HM dan Staf Pengelola Kehumasan Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Indonesia.